Alhamdulillah. Dapat lagi berpeluang untuk update blog. Harap penulisan ini dapat memberi manfaat pada semua. Amiin.
" Apalah dosa aku nie sampai Allah duga macam ini skali? "
" Allah tidak Adil! Kenapa teruk sangat aku kena! "
" Lepas satu satu dugaan datang.."
" Ya Allah, tak larat dah kena macam nie..tolong lah bagi kebahagiaan "
Dialog di atas mungkin sering kita dengar bagi yang menerima musibah dari Allah. Banyak lagi lah rungutan kita bila terkena sesuatu ujian atau musibah. Ada yang boleh tahan,sabar dan selalu bersangka baik pada Allah. Ada juga yang kecundang, makin menjauhkan diri dari Allah.
Allah itu Maha Adil dan Maha Penyayang. Tiada sebab untuk Dia berlaku kejam. Allah sayang sangat pada hamba-hambanya tanpa korang sedar. Contoh macam ibubapa marahkan anak mereka jika buat salah, tak mungkin ibubapa itu benci anak mereka. Mereka marah sebab sayang.
Jadi Allah sayang kita, Dia akan uji kita. Lihat kekasih kita Rasulullah? Adakah Rasulullah hidup senang lenang dengan harta yang banyak? Tidak. Tetapi Rasulullah hidup penuh dengan kesusahan dan ujian. Memang jalan kita untuk dapat dekatkan diri dengan Allah penuh dengan duri dan liku-liku yang susah.
Sebenarnya dari setiap ujian dan musibah itu ada mesej Allah yang tersembunyi samada kita sedar atau tidak sedar. Antara mesej tersebut ialah :
- Melatih agar kita bersabar.
- Menyucikan hati dari sifat-sifat mazmumah.
- Menguatkan iman seseorang Mukmin.
- Agar manusia lebih dekat dengan Allah.
- Mungkin Allah rindu untuk mendengar rintihan hambaNya.
- Supaya darjat umat dapat ditingkatkan.
- Musibah juga ditimpakan akibat manusia memutuskan hubungan dengan Allah.
- Supaya manusia dapat mengambil pengajaran dari musibah tersebut.
- Musibah menguji tahap iman seseorang.
- Indikator bahawa Allah itu Maha Perkasa dan manusia pula hamba yang sangat lemah dan tidak mampu lari dari musibah.
- Bagi menjadikan doa dan taubat itu betul-betul ikhlas. Manusia yang baru saja ditimpa musibah berada dalam keadaan yang lemah dan berharap di hadapan Pencipta-Nya. Ini boleh menghadirkan doa dan taubat yang tulus.
- Membangkitkan orang yang diuji dari kelalaian atau terlalu fokus pada nikmat dunia.
- Kadangkala orang yang ditimpa musibah akibat perbuatan orang lain. Keadaannya kini dikira orang teraniaya. Maka Allah telah merahmati dengan mengurniakan doa yang makbul.
- Musibah sumber pahala dan kebaikan.
- Musibah juga menunjukkan dunia ini hina dan tiada apa-apa jika dibandingkan dengan akhirat. Dunia hanya jambatan ke syurga atau neraka.
- Sesungguhnya pilihan Allah ialah pilihan terbaik berbanding pilihan seorang hamba. Begitu juga dengan musibah, ia adalah pilihan Allah buat hambaNya.
- Kadangkala manusia tidak tahu akibat dari sesuatu perbuatan. Dengan adanya musibah, manusia dapat mempelajari sesuatu iaitu "akibat".
Lihat betapa sayangnya Allah pada kita kan? Ada hikmah di segala apa yang terjadi pada kita. Jadi bila sesuatu perkara itu terjadi, hendaklah kita muhasabah diri. Kita sedar kita masih melakukan dosa yang sama, tapi dalam masa sama kita tidak mahu kena pada musibah. Tidak boleh macam itu.
Allah boleh membiarkan kamu tanpa musibah. Boleh! Tapi Allah sayangkan kita, Dia tidak mahu kita terus leka dengan dunia dan akhirnya melupakan Dia. Ingatlah wahai sahabat, setiap musibah Allah turunkan itu pasti ada hikmahnya. Yang penting kita sepatutnya lebih dekati diri dengan Dia, bukan makin menjauhkan diri. Selalulah bersangka baik pada Allah.
Jika kita rasa hidup kita susah, ingat diluar sana ada yang lebih susah dari kita. Dan jangan bandingkan diri kita dengan orang yang lebih senang dari kita, tapi bandingkan dengan orang yang lebih susah dari kita. Dari situ nanti kita akan belajar bersyukur dengan apa yang kita ada.
Semoga bermanfaat buat semua. Wallahualam.
Sumber : Solusi.
p/s : selalu tenung diri kita, adakah betul-betul kita sudah menjalankan apa yang Allah perintah?