Dan dengan perkara yang banyak berlaku sekarang ni, aku rase dunia dah makin tua. Sudah semakin tiba masanya. Manusia semakin jauh dan lalai, makin cintakan dunia. Kadang-kadang aku pun tak dapat nak lari jugak dari kelalaian nie. Kita hanya manusia biasa, hidup di akhir zaman ni kalau tak kuat iman memang akan hanyut. Apa yang penting hati kita dan berdoa agar dikuatkan iman setiap hari. Selalu perbanyakkan muhasabah diri. Insyallah.
Sekarang semua sibuk mengejar hal dunia. Duit di depan, islam di belakang. Sampai sanggup mengadaikan apa saja hanya untuk sekeping kertas yang hanya sementara. Bila dah dikoyakkan langsung tak boleh nak digunakan lagi.
Jadi pada entry aku kali ini, nak sampaikan sedikit tentang Kisah Kaum Nabi Luth. Mungkin ramai yang dah tahu, tapi aku sekadar untuk mengingatkan kembali kepada kita kisah ni. Sebab sekarang dah ada kaum yang seperti kaum Nabi Luth. Inilah tanda-tanda kiamat kecil. Nauzubillah!
Nabi Luth ni diutuskan oleh Allah kepada Rakyat Sadum.
Kaum Sadum nie memang rendah akhlaknya, tidak mempunyai pegangan agama dan tidak beradab. Mereka suka melakukan kemaksiatan dan kemungkaran dalam kehidupan. Pencurian dan rampasan harta berlaku hampir setiap hari dan dimana yang berkuasa akan menindas yang lemah. Kemungkaran yang paling mereka gemar lakukan ialah homoseks ( lelaki dan lelaki, wanita dan wanita ), sehinggakan ia menjadi budaya mereka.
Sampaikan jika ada pendatang yang datang ke tempat mereka, akan dirampas barang yang dibawa dan jika yang datang itu lelaki maka dia akan jadi mangsa pada lelaki lain. Dan jika dia adalah wanita maka dia akan jadi mangsa pada wanita lain.
Sehinggalah pada suatu ketika, Allah utuskan Nabi Luth ke tempat kaum Sadum ini. Nabi Luth mengajak mereka melakukan perkara kebaikan, ajaran agama islam, beriman dan beribadah kepada Allah. Menyuruh mereka meninggalkan kemaksiatan yang berleluasa. Hari demi hari Nabi Luth menyuruh mereka melakukan kebaikan. Menghormati hak masing-masing. Menyuruh mereka supaya meninggalkan perkara yang sudah biasa mereka lakukan.
Tapi apakan daya Nabi Luth, kaum-kaum Sadum itu sudah pekak telinga bagi ajaran-ajaran Nabi Luth sedang hati mereka sudah tersumbat rapat dengan ajaran-ajaran syaitan dan iblis. Sehinggakan mereka menyuruh Nabi Luth memberhentikan dakwahnya dan mereka akan mengusir Nabi Luth dari lembah itu. Segala usaha Nabi Luth sia-sia sahaja, kerana mereka tiada lagi harapan untuk diangkat dari lembah kesesatan dan kemungkaran.
Akhirnya Nabi Luth membuat keputusan untuk melenyapkan mereka dari muka bumi ini agar tidaklah menular akhlak yang rosak ini ke tempat-tempat lain. Maka Nabi Luth pun berdoa pada Allah agar masyarakat ini diberi pengajaran iaitu azab di dunia sebelum azab yang menanti mereka di akhirat kelak. Permohonan Nabi Luth dan doanya diperkenankan dan dikabulkan oleh Allah. Dikirimkanlah kepadanya tiga orang malaikat yang menyamar sebagai manusia biasa. Mereka adalah malaikat yang bertemu Nabi Ibrahim dengan membawa berita gembira atas kelahiran Nabi Ishaq, dan memberitahukan kepada mereka bahwa mereka adalah utusan Allah dengan tugas menurunkan azab kepada kaum Luth, penduduk kota Sadum. Dalam pertemuan tersebut Nabi Ibrahim memohon agar penurunan azab kepada kaum Sadum ditunda, kalau-kalau mereka kembali sadar, kemudian mendengarkan dan mengikuti ajakan Luth serta bertobat dari segala maksiat dan perbuatan mungkar. Juga dalam pertemuan itu Nabi Ibrahim mohon agar anak saudaranya, Luth diselamatkan dari azab yang akan diturunkan kepada kaum Sadum, permintaan itu oleh para malaikat tersebut diterima dan dijamin bahwa Luth dan keluarganya tidak akan terkena azab.
Para malaikat tersebut sampai di Sadum dengan menyamar sebagai lelaki muda yang berparas tampan dan badan yang berotot, serta tegap tubuhnya. Nabi Luth memutuskan untuk menerima lelaki-lelaki muda itu sebagai tamu di rumahnya. Nabi Luth berpesan pada isteri dan anak-anaknya agar tidak diberitahu kepada orang lain tentang tamunya itu, takut akan menjadi mangsa kepada kaumnya. Namun, isteri Nabi Luth membocorkan berita kedatangan tamu Luth kepada mereka.
Maka datanglah beramai-ramai lelak-lelaki Sodom, yang buta seks ini, ke rumah Nabi Luth, berkeinginan untuk memuaskan nafsu seksual mereka, setelah lama tidak mendapat anak muda. Berteriaklah mereka memanggil Nabi Luth untuk melepaskan anak-anak muda itu, agar diberikan kepada mereka untuk memuaskan nafsu.
Malaikat-malaikat itu menyuruh Nabi Luth membuka pintu rumahnya seluas mungkin agar dapat memberi kesempatan bagi orang-orang yang haus seks dengan lelaki itu masuk. Mereka pun menyerbu masuk. Namun malangnya ketika pintu dibuka dan para penyerbu menginjakkan kaki mereka untuk masuk, tiba-tiba gelaplah pandangan mereka dan tidak dapat melihat sesuatu pun. Malaikat-malaikat tadi telah membutakan mata mereka. Lalu, diusap-usap dan digosok-gosok mata mereka, ternyata mereka sudah menjadi buta.
Para malaikat tersebut berseru kepada Nabi Luth agar meninggalkan segera perkampungan tersebut bersama keluarga dan pengikutnya, karena telah tiba waktunya azab Allah ditimpakan. Para malaikat berpesan kepada Nabi Luth dan keluarganya agar dalam perjalanan ke luar kota jangan ada seorang pun dari mereka menoleh ke belakang. . Akan tetapi si isteri yang menjadi musuh dalam selimut bagi Nabi Luth tidak mahu meninggalkan kaumnya. Ia berada di belakang rombongan Nabi Luth berjalan perlahan-lahan tidak secepat langkah suaminya dan tidak henti-hentinya menoleh ke belakang kerana ingin mengetahui apa yang akan menimpa atas kaumnya, seakan-akan meragukan kebenaran ancaman para malaikat yang telah didengarnya sendiri
Sewaktu fajar menyingsing, bergetarlah bumi dengan dahsyatnya di bawah kaki rakyat Sadum, tidak terkecuali isteri Nabi Luth yang munafik itu. Getaran tersebut kemudian diikuti gempa bumi yang dahsyat disertai angin yang kencang dan hujan batu yang menghancurkan kota Sadum berserta semua penghuninya. Bertebaran mayat-mayat yang dilaknat oleh Allah SWT di kota Sadum, dan hancurlah kota tersebut.
Demikianlah kebesaran Allah yang nak ditunjukkan dan sebagai ingatan pada kita sehingga ke hari ini. Beringatlah sebelum terlambat. Allah turunkan azab bukan untuk yang melakukan saja, tapi pada semua akan kena. Semoga kisah kaum Sadum ini akan menjadi PERINGATAN kepada mereka yang mengamalkan homoseks diluar sana tu. Azab Allah akan tiba. Kenikmatan dunia ni sementara jek, sekali Allah tarik nikmat semuanya. Masa tu nak menyesal pun dah tak sempat.
Sekian. Terima kasih.
p/s : aku harap pemimpin-pemimpin kita dapat buka mata dan ambil tindakan. sebab di akhirat kelak, pemimpin yang akan disoal dahulu sebelum kita.
"FRIENDSHIP IS PRICELESS"
terima kasih share benda wajib kita ingat kembali dan munasabah diri :)
ReplyDeletemasyaallah..minta dijauhkan...
ReplyDeletepelangi : bersama-sama lah kita sampai-sampaikan yea..
ReplyDeletehalimatun : harap-harap mcm tulah yea~
ReplyDelete